Kamis, 14 Agustus 2014

Perkembangan atau Kemajuan Teknologi

Perkembangan Teknologi

Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana, Perkembangan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional sepertibercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.

Tentang Teknik Sipil

Teknik sipil merupakan bidang keahlian yang sudah cukup tua dan telah berkontribusi banyak terhadap perkembangan dunia. Pada dasarnya bidang teknik sipil membantu membentuk kehidupan moderen yang kita nikmati sekarang ini. Bidang teknik sipil membangun, menjalankan, merawat dan memperbaiki atau memperbaharui fasilitas dan infrastruktur yang diperlukan oleh kehidupan modern seperti gedung, jalan, jalan layang, jalan kereta api, jembatan, bendungan untuk pembangkit listrik dan juga pengairan, pelabuhan laut dan udara, bangunan kilang minyak, bangunan anjungan lepas pantai, dan lain-lain.

 
Sejalan dengan perkembangannya yang telah cukup lama, bidang teknik sipil telah mengalami perkembangan yang cukup berarti, dari jaman dimana infrastruktur sipil dibangun dengan hanya mengandalkan pengalaman dan coba-coba sampai dengan yang direncanakan dengan bantuan komputer. Selain itu, banyak teori, penemuan, inovasi dan juga kegagalan yang telah dialami selama perkembangannya.  Adalah hal yang akan menarik jika sejarah dan kejadian yang terjadi didalam perkembangan bidang teknik sipil dapat diabadikan dalam bentuk ulasan di situs ini. Dan tak lupa teori dan juga terapan dari ilmu-ilmu yang dipelajari di bidang teknik sipil juga menarik untuk dibahas dalam situs ini.

SEJARAH SINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG



Universitas Muhammadiyah Malang  adalah perguruan tinggi swasta di Kota Malang. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah.
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-programyang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai “The Real University”, yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di jalan benduangn bandung, kampus dua di sumbersari dan kampus tiga di tegal gondo. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program pasca sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus fakultas kedokteran dan program D3 akademi perawat. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.

Menyibak Makna Topeng Malang yang Melegenda

MALANG - Dua orang Edi dan Raimun tekun menggurat ukiran kayu sengon hingga membentuk karakter topeng yang diinginkan. Di sampingnya berserakan bekas guratan kayu bercampur dengan topeng yang baru setengah jadi.


Di sebelahnya, seorang perempuan setengah baya dibantu anaknya menyempurnakan ukiran topeng dengan cara mengamplas hingga halus, baru kemudian diberi warna dasar putih dengan cat tembok.

Itulah aktivitas sehari-hari di Padepokan Seni Topeng Asmorobangun yang juga biasa disebut Padepokan Panji Asmorobangun, di Dusun Kedungmonggo, Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sebuah padepokan yang dibangun oleh Sang Maestro Topeng Malang, Mbah Karimun yang meninggal dunia pada 2010.



Karimun sudah menari, mendalang, dan membuat topeng sejak 1930-an. Ia belajar dari ayahnya yang juga seorang seniman dan petani, Serun, di kala senggang. Meski dengan suara gamelan yang ditirukan dari mulut, Karimun muda sangat antusias menarikan Topeng BapangKlono, dan Panji yang disukainya.

Buah dari konsistensinya mendalami tarian mulai dirasakan pada awal 1970-an hingga 1990-an. Ia cekatan membuat sendiri topeng-topeng yang hendak dipentaskannya.


Selasa, 12 Agustus 2014

UMM, Kampus Swasta Pilihan versi VIVAnews


FRESH: Selain kualitas akademik, kampus ramah lingkungan dan bebas asap menjadi salah satu daya tarik UMM.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Malang (UMM) kembali meraih pengakuan dari pihak luar. Kali ini, UMM menjadi salah satu dari sepuluh kampus swasta pilihan versi VIVAnews. Hasil penilaian VIVAnews ini dapat dilihat di laman depan viva.co.id sebelah kanan atas, atau bisa diklik di sini.
      Dalam review yang ditulis oleh wartawan VIVAnews area Malang Dyah Ayu Pitaloka, UMM dipandang tidak hanya berprestasi secara akademik, namun juga memiliki daya tarik tersendiri dalam hal pengelolaan kampus. Misalnya terkait kebijakan kampus ramah lingkungan dan bebas asap dalam program green and clean serta efesiensi energi melalui penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Biodata

Nama     : Rakhmat Ardiansyah
Ttl          :Malang, 23 September 1995
NIM        :201410340311094
 Jurusan   :Teknik Sipil





Senin, 11 Agustus 2014

Sejarah Aremania

Zaman Galatama:
Arema Aremania – Arema sendiri berdiri pada bulan Agustus 1987, dan saat itu juga Liga Indonesia terbagi menjadi dua bagian yakni, Liga Tim Semi-profesional yang diberi nama Galatama dan Liga Perserikatan. Ketika zaman Galatama itulah para supporter Arema atau Arema Aremania adalah suproter brutal karena bukan murni dari para pemuda Malang. Dan para pemuda Malang tersebut pun juga terbagi menjadi beberapa geng. Alhasil antar Arema Aremania pun sering terjadi kerusuhan karena egoisme.
Selama zaman itu persaingan keras antara suporter Surabaya dan Malang pun dimulai. Di Surabaya sering terjadi pengerusakan kendaraan yang berplat N dan sedangkan di Malang para Arema Aremania sering merusak kendaraan yang berplat L juga.
Juga pada tahun 1992 ada semacam ‘sweeping’ menghadapi orang Surabaya di Malang. Polisi harus melaksanakan operasi agar aksi brutal itu dapat dicegah.
Serajah Ligina:
Akhirnya sekitar tahun 1990-an nama Aremania pun mulai dipakai sebagai julukan suporter Arema. Alhasil geng-geng yang bermacam-macam tersebut mulai luntur dan akhirnya terbentuklah Arema Aremania.
Pada tahun 1990-an ini juga para pesepak bola asing mulai bermain untuk klub-klub Indonesia. Dan akhirnya dua liga yakni Galatama dan Perserikatan disatukan menjadi Ligina. Dan klub-klub tersebut dibagi dalam 2 wilayah yakni wilayah timur, dan barat. Dan untuk menentukan juara Ligina ditentukan dengan putaran ‘play-off’. Dan pihak Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) pun mulai berkeinginan untuk mengembangkan Liga untuk menjadi lebih profesional.
Berkat dari beberapa tokoh Aremania, yang bertujuan untuk mempersatukan suporter Arema, dan akhirnya terbentuklah Arema Aremania. Dan hingga kini antar suporter Aremania menjadi rukun dan sportif.
Namun untuk pembentukan Arema Aremania sendiri mengalami hambatan. karena dua kelompok suporter yakni Aremania dan Surabya masih saling ricuh hingga sekarang. Dan pada Mei tahun 2001 lalu Arema Aremania sendiri sempat ricuh dengan supporter Surabaya di Sidoarjo, dan ini menjadi yang paling parah.
Aremania: Bukan Organisasi
Persatuan Arema Aremania berdasarkan pada ide inklusif, yaitu bahwa semua suporter Arema bersaudara. Sistem ketertiban suporter tergantung pada pengurus suporter, Koordinator Wilayah atau korwil. Tokoh korwil adalah pengurus suporter di sebuah kampung atau daerah.
Para tkoh Korwil sendiri memiliki hubungan dekat dengan Polresta Malang, PS Arema, dan para RT setempat. Dan bila Arema Aremania berkeinginan untuk melihat pertandingan yang berada di luar Malang, diharuskan untuk meminta ijin. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kerusuhan kembali.
Dan anggota Korwil yang membayar iuran akan mendapat dua kartu identitas Arema Aremania. Sedangkan para anggota Aremania akan mendapat tiket dari tokoh korwil dengan harga loket. Dan bila anggota supporter Aremania bersedia mengikuti berbagai pertandingan di berbagai tempat maka akan mendapat kartu identitas.
Manfaat untuk para suporter adalah mereka menjadi sangat tertib di kandang sendiri atau di kota klub lawan. Karena sistem organisasi itu, ribuan suporter bisa datang ke Jakarta atau Gresik tanpa ada masalah serius apapun.
Karena tidak memiliki ketua umu dan anggota korwil yang sangat banyak inilah Aremania tidak bisa diorganisasikan. Dan juga menghindari penyalahgunaan Arema Aremania dari pihak tertentu. Bila Arema Aremania disalah gunakan maka persatuan tersebut akan hilang dan hancur.
Atraksi Pertandingan Arema
Suporter Arema telah membuat atraksi pertandingan selain pertandingan sepak bola itu sendiri. Yang tersebut dibawah ini adalah hal-hal yang terjadi sebelum dan selama berlangsungnya pertandingan:
12.00 Daerah di sekitar stadion Gajayana kandang tim Singo Edan mulai didekati suporter.
14.00 Sektor ekonomi mulai ramai sekali.
14.30 Tribun VIP mulai ramai.
15.00 Dirigen Aremania tiba di stadion. Di belakang gawang utara dirigennya bernama Yuli. Di gawang selatan dirigennya bernama Kapet. Mereka memulai semacam latihan sorak-sorai, lagu dan dansa yang terus berlangsung sampai akhir pertandingan.
15.20 Pemain-pemain masuk lapangan untuk latihan. Nama setiap pemain dipanggil satu persatu oleh penyiar. Pemain Arema menerima tepuk tangan yang meriah.
15.25 Penonton semua berdiri, mengangkat syalnya dan dengan kompak menyanyikan lagu ‘Padamu Negeri’.
15.30 Permulaan pertandingan sepak bola. Di belakang gawang terjadi semacam pesta suporter. Ada beberapa pemain tambur yang membantu dirigen. Ada bermacam-macam lagu dinyanyikan suporter sambil menirukan gerak-gerik dirigen. Selama dansa itu, suporter melambaikan tangan dan syal atau bendera sambil melompat-lompat.
17.30 Pertandingan telah berakhir dan Aremania pulang. Walaupun kalah Aremania tidak membuat kericuhan.
Aremanita: Kehadiran Arema Aremania Perempuan.
Selama berlangsungnya Ligina VIII di Stadion Gajayan tidak ada masalah yang lebih serius dari lemparan botol plastik.
Dan juga untuk Arema Aremania perempuan juga tidak masalah jika ikut hadir untuk mendukung Arema. Dan ini juga dimaksudkan untuk menghapus pendapat negatif tentang Arema Aremania perempuan yang ada di Malang.